expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 17 Mei 2013

Mari Bersyukur :)


Seorang teman berkata : "sepertinya kita sebagai manusia sering kurang bersyukur, contohnya ketika kita sangat mengharapkan sesuatu kemudian Allah memberikannya pada kita, tetap saja ada keluhan-keluhan dari diri." 


Ungkapan yang kembali menyadarkan terkadang diri ini pun khilaf dan melakukan hal yang serupa. Padahal Allah SWT telah mengabulkan impian dan doa yang selama ini kita mohonkan padaNya, namun ketika kita telah menikmatinya seolah-olah nikmat itu menjadi tidak terasa, kita sering merasa itu hal yang biasa karena kita telah memiliki dan mendapatkannya. Padahal dulu kita berjuang keras untuk memperolehnya. Segalanya kita lakukan untuk mendapatkannya, mulai dari ikhtiar sekuat tenaga, tak ketinggalan sholat malam, juga dalam setiap doa-doa yang kita panjatkan padaNya. Namun kenapa setelah semuanya diperoleh lalu kita lantas masih mengeluh??? tidak malukah kita padaNya?? 

Jikalau kita mempunyai rekaman video segala ikhtiar kita tersebut, dan Allah memperlihatkannya pada kita saat-saat dimana kita belum dapat meraih apa yang kita inginkan, pastilah kita akan sadar betapa besar nikmatNya itu, betapa sulitnya kita meraih apa yang kita inginkan itu. Ketika ia terasa begitu jauh dari genggaman dan begitu jauh dari kemampuan kita. Namun ketika semua telah dalam genggaman, tanpa kita sadari rasa kesombongan dan kecongkakan itu muncul dari diri. Merasa seakan-akan semuanya adalah berhak kita peroleh karena usaha kita selama ini, jatuh bangun dan dengan susah payah kita mencapainya dan sering kita terlena dan lupa bahwa semuanya itu adalah atas kehendakNya...

Meskipun  dengan segala usaha yang menurut kita sangat berat tersebut, namun jika Allah tidak mengizinkan kita meraihnya pastilah kita tidak akan memperolehnya bahkan sampai akhir usia kita...karena tidak ada daya dan kekuatan yang dapat terlaksana tanpa seizinNya. Oleh sebab itu masih pantaskah kita mengeluh dengan segala nikmatNya yang telah kita peroleh sampai hari ini yang mungkin jikalau kita menghitungnya takkan sanggup kita menuliskannya satu per satu. Oleh sebab itu, syukurilah apa yang telah kita peroleh sampai saat ini kita masih bisa bernafas, menikmati alamnya yang begitu luas dan masih diberikan kesehatan dan kebersamaan dengan orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita.

maka pantaslah Allah mengingatkan kita dalam firmanNya surat Ar-Rahman : "fa bi ayyi aalaa i rabbikumaa tukazzibaan? (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)"

berulang-ulang kali Allah menegaskan firmanNya yang satu ini dalam surat Ar Rahman, untuk mengingatkan kita hambaNya yang sering khilaf dan lupa akan rezeki yang telah Ia limpahkan pada kita, akan nikmat yang tak pernah berhenti mengalir pada diri kita sejak kita dilahirkan dan dapat merasakan nafas kehidupan ini hingga usia kita saat ini...nikmat merasakan keimanan, nikmat akan Islam dan juga kesehatan yang kita rasakan sehingga dapat menjalani berbagai aktivitas hidup ini

maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan???
menjadi sebuah reminder bagi kita ketika kerap mengeluh akan setiap cobaan yang datang silih berganti. Padahal jika kita menengok ke belakang, begitu banyak nikmatNya yang telah kita terima selama ini. Jikalau kita teliti, begitu besar nikmatNya yang telah kita rasakan tanpa kita sadari, dan seolah nikmat itu menjadi tidak berarti dan tidak terasa ketika Allah ingin menguji keimanan kita dengan cobaanNya, cobaan yang sering tidak kita sadari bahwa Dia sangat mencintai kita...yang dengan cobaan itu Dia (Allah SWT) ingin kita tidak terlena dengan kenikmatan yang tengah kita rasakan sehingga kadang kita sering menomorduakanNya.
Naudzubillahi min dzalik...

Padahal Allah adalah Sang Pencipta yang paling berhak atas diri kita
Jika Allah Menghendaki kebaikan atas diri kita maka itulah yang terjadi, begitupun jika Ia menghendaki keburukan atas diri kita
Tidak ada satu makhluk pun yang dapat menentangNya, yang dapat menghalangi kehendakNya...
Tidakkah kita malu ketika kita lupa padaNya, merasa diri kita adalah hak kita, hidup kita ada di tangan kita??
masihkah kita sering berpikir demikian???

Semoga ini dapat selalu menjadi reminder bagi kita di saat hati mulai tidak peka atas segala nikmat yang telah Dia anugerahkan dalam hidup kita.
"Keep Istiqomah kawan!!!" ;)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar