expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 13 November 2012

Let's talk about Love ;)


Cinta...
Kadang suka males nonton film2 sinetron yang terlalu lebay menampilkan sebuah kisah percintaan
Seolah-olah hidup hanya untuk cinta, cinta yang hanya berdasarkan hawa nafsu kepada lawan jenis
hanya karena kekaguman akan keindahan ciptaanNya, hanya melihat fisik tapi tidak hatinya
Bahkan mungkin sampai menomorduakan Allah sebagai Sang Pemilik Kehidupan ini....
dimana mereka rela mati sia-sia hanya untuk kekasih tercinta, rela mengorbankan apa saja demi membahagiakan orang yang dicintai
naudzubillahi mindzalik....

Cinta...
Tak ada yang pernah tahu kapan datangnya, sama siapa akan jatuh cinta, dan apakah cinta itu dapat bertemu sesuai yang diinginkan??
Itulah rahasia Allah yang tiada satu pun kita dapat memahami dan mengerti akan anugerah perasaan yang Allah titipkan pada kita
Meskipun sudah fitrah kita sebagai manusia yang mencintai dan ingin dicintai, namun bukan berarti kita menjadikan rasa itu terlalu berlebihan
terlebih kepada sesama manusia....hanya Allah sajalah yang pantas kita cintai demikian dalam melebihi siapapun.

Cinta...
Mungkin adalah anugerah terindah yang Allah titipkan di hati kita,
karenanya yang lemah dapat menjadi kuat, yang sakit dapat menjadi sehat...yang biasa dapat menjadi luar biasa.
Itulah hebatnya cinta, apapun terasa begitu indah dan menyenangkan, membuat hidup pun menjadi semangat

Tapi...ketika cinta kita dipertanyakan mampukah kita membuktikannya???
katanya cinta pada Allah, tapi mengapa masih saja melakukan hal-hal yang dibenci olehNya?
katanya cinta pada Rasulullah, tapi mengapa masih saja memperdebatkan sunnahnya?
katanya cinta pada orang tua tapi mengapa masih saja sering baik sengaja ataupun tidak menyakiti dan mengecewakan mereka?

Cinta...cinta...semoga rasa itu selalu hadir dalam diri untuk dapat dibagi pada siapapun, terlebih sesama saudara seiman. Sebagaimana sabda kekasihNya, Rasulullah SAW : "Belum sempurna iman seseorang sebelum ia dapat mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri"

Lagi-lagi tentang Perbedaan ;) Tidak ada yang salah dengan perbedaan selama itu di atas kebenaran......

Ada hal yang harus dikorbankan ketika memilih untuk berbeda...
Ada hati yang mungkin kecewa dan tersakiti karena kita memilih untuk berbeda
Ada rasa yang mungkin tak dapat diungkapkan ketika pilihan itu ternyata berbeda

Aku, kamu, dia, dan mereka berbeda...
Bukankah berbeda itu wajar adanya
Lantas kenapa harus marah ketika orang lain ingin berbeda dari kita
Bukankah mereka punya hak untuk memilih
Begitu juga dengan diri kita
ketika kita tidak menyukai sesuatu hal yang ternyata berbeda dengan orang-orang
lantas kenapa??? salahkah??

Apa hanya kita yang berhak untuk mengikuti kata hati kita?
Apa hanya ego kita yang berhak untuk dituruti?
Ketika memutuskan sesuatu dan kita berharap orang lain akan mau ikut dengan apa yang kita putuskan namun ternyata ia tidak menerima apakah lantas kita berhak menghakiminya??mengucilkannya? menjauhinya?membuatnya terlihat aneh dan asing...

Berbeda mungkin tidak selamanya baik...namun juga tidak selamanya buruk...
Namun manusia pada dasarnya selalu membutuhkan dukungan dari orang lain
Yang ketika ia menilai sesuatu, ia berharap orang lain akan berpendapat sama dengannya
Padahal perbedaan itu adalah anugerahNya yang diberikan padaku, kamu, dia, dan juga mereka
Jadi tolong bijaklah kawan...
Kamu boleh berbeda selama itu benar
Jangan hanya ikut-ikutan tanpa tau kenapa kamu harus berbeda
kenapa kamu memilih berbeda
Jangan hanya karena tidak ingin dijauhi lantas kamu hanya ikut-ikutan
Tapi hatimu tidak pernah ikhlas dengannya
Apa bedanya kamu dengan orang yang munafik

Kadang  kamu tidak ingin berbeda hanya untuk membuat senang orang sekitarmu
Lantas ketika ternyata mereka tidak senang dengan apa yang kamu lakukan kemudian baru kamu memutuskan berbeda?
Ikutilah kata hatimu.....
Dengarkanlah seruanNya, peringatanNya, dan bersandarlah hanya padaNya

Perbedaan menimbulkan keberagaman
Perbedaan itu indah adanya...pelangi tidak akan terlihat indah jika hanya satu warna
Ia perlu bergabung dengan warna lainnya agar terlihat menarik
Begitu juga dengan kita sebagai makhluk sosial
Jika semuanya seragam bukankah akan menjadi biasa???

Senin, 03 September 2012

Maaf...jika aku berbeda, tapi tolong jangan buat ini semua jadi masalah antara kita...

Bukankah sebagai manusia Allah SWT memberikan kita akal dan pikiran juga nafsu, yang dengan akallah kita dapat mengendalikan nafsu kita, dengan iman yang Ia berikan pada kita sehingga kita senantiasa berpikir dulu sebelum bertindak.
Karenanya kita memiliki hak untuk memilih jalan yang sesuai dengan akal pikiran kita...Kita punya hak untuk menilai sesuatu itu benar atau tidak menurut hati nurani kita...Namun kenapa di saat kita memilih apa yang sesuai dengan yang kita yakini justru orang lain merasa tidak puas dan tidak suka dan justru marah??bukankah ia juga mempunyai hak untuk berkata iya atau tidak, untuk memilih ini atau itu. Lantas kenapa di saat kita berbeda harus menjadi sesuatu yang merugikan baginyakah??
Aku tidak mempermasalahkan tentang akidah, tentang dienNya yang memang tidak seorang pun yang bisa melakukan sesuatu di luar syariatNya...karena itu adalah sesuatu yang prinsip yang tidak seorang pun bisa berbuat seenaknya jika Ia mengaku beriman dan bertaqwa padaNya.
Tapi..yang saat ini terjadi bukanlah tentang itu...ini tentang kepribadian juga tentang keyakinan hati dan prinsip yang sudah begitu teguh kuyakini sejak dulu...sejak aku mulai mengerti tentang syariatNya.
Ada hal yang mungkin menurut orang lain itu biasa, tapi bagiku itu sangat tabu. Ada hal yang menurut mereka tidak ada yang salah dengan melakukan ini dan itu, tapi bagiku itu tidak pantas kulakukan karena prinsip hidup yang kuyakini yang insya Allah padaNyalah kusandarkan semua itu.
Jadi tolong...jangan buat suatu perbedaan itu menjadi masalah antara kita, karena berbeda itu tidak salah, jangan memaksakan orang lain untuk selalu sama dengan kita. Syukurilah dan nikmatilah perbedaan itu menjadi sebuah anugerah dariNya agar warna-warni kehidupan ini dapat terasa begitu manis dan indah. Namun juga jangan lantas lalai dengan perbedaan dasar yang dapat merusak kesatuan kita sebagai seseorang yang mengaku hambaNya dan cinta pada kekasihnya Rasulullah SAW. Jangan jadikan perbedaan itu menjadi alasan untuk hal ini. Karenanya "pikir itu pelita hati" jadi... gunakanlah akalmu dan biarkan ia jadi penerang dan cahaya bagi hidupMu.

Kamis, 19 Juli 2012

Just To Reminder

Tiba-tiba teringat salah satu perkataan  ayah : "Membiasakan hidup senang itu gampang, namun sebaliknya membiasakan hidup susah itu yang sulit"

Memang sejatinya kita manusia selalu berharap hidup kita menyenangkan, selalu diberi kemudahan oleh Allah dalam menjalani setiap aktivitas, selalu diberi kesehatan yang sempurna, dikelilingi oleh orang-orang yang selalu memperhatikan dan menyayangi kita...namun apa benar segala kemudahan dan kesenangan itu adalah yang terbaik bagi kita??? dengan semuanya serba mudah sering membuat kita lalai dan manja, lalu bagaimana mungkin Allah dapat membedakan mana hambaNya yang benar-benar beriman dan bertaqwa tanpa Dia berikan cobaan dan ujian dalam hidup kita ini??

"Dan Allah menciptakan segala yang ada di bumi ini berpasang-pasangan", bukan hanya dari segi jodoh dimana Dia menciptakan laki-laki dan perempuan, lebih dari itu...dari semua aspek kehidupan yang kita jalani hampir semuanya berpasang-pasangan, karena sejatinya hanya Allah sajalah yang Esa (satu). Ada sedih ada bahagia, ada susah ada senang, ada miskin ada kaya, ada sehat ada sakit, ada tua ada muda, dan masih banyak lagi. Lantas kita bertanya, bukankah itu berlawanan??memang tapi ternyata itulah hakikatnya dalam memaknai kehidupan ini...

Yang kaya tidak akan merasa tanpa ada yang miskin, yang bahagia tidak akan merasa jika tidak ada yang sedih, sehat tidak akan terasa jika tidak ada yang sakit...sehingga pada akhirnya jikalau tanpa berpasangan tersebut maka hati manusia pun akan terasa hampa, tidak akan ada makna dari rasa syukur, tidak ada makna dari apa yang kita rasakan sehingga pada akhirnya kita akan sombong dan merasa tidak memerlukan siapapun...lantas untuk apa Allah menciptakan kita di muka bumi ini???

Minggu, 24 Juni 2012

MEMBUAT BANYAK LAYOUT DALAM 1 MXD (ARCGIS 10)


Dulu…paling cintaaa banget sama Arcview 3.3 dan males beralih ke Arcgis meskipun orang-orang udah banyak memakai ArcGIS dan meninggalkan Arcview karena katanya ArcGIS punya banyak kelebihan dibandingkan pendahulunya baik Arcinfo, arcview, mapinfo, terutama dalam hal analisis sama processingnya yang lebih cepat dan tampilan layoutnya yang lebih bagus dan lebih keren katanya.
Walaupun di luar lagi rame-ramenya, tetep gak mau meninggalkan Arcview karena saat itu merasa arcgis sendiri juga punya banyak kekurangan yaitu softwarenya yang membutuhkan memory cukup besar untuk menginstalnya, computer yang jadi lemot karena arcgis, instalnya ribet, editingnya susah, gak bisa ini gak bisa itu (hehe, menurut pendapat pribadi karena belum mengenal arcgis lebih jauh :P), dan juga 1 hal yang paling merasa ribet karena gak bisa melayout banyak dalam 1 project seperti halnya arcview.
Tapi, ternyata semua anggapan itu salah setelah sedikit demi sedikit mulai mengenal Arcgis, mulai mencoba menggunakan dan mulai banyak tahu tentang arcgis…wow kereen..hehe jadi berubah 180 derajat jadi cinta sama Arcgis deh sekarang hehe…tapi tetep arcview gak bisa terlupakan karena pada saat skripsi arcviewlah yang banyak membantuku membuat peta ;)
Oke deh tanpa perlu berpanjang cerita (padahal udah cerita panjang :P), berikut salah satu aplikasi yang dulunya aku dan mungkin teman-teman yang belum tau berpikir arcgis gak bisa seperti arcview yang bisa membuat layout banyak dalam 1 project.

Let’s Start!!!
  1. Pertama-tama buka dulu jendela ArcGISnya.  
  2. Klik “Customize – Toolbars – Data Driven Page” (jangan lupa ini untuk ArcGIS 10 lho y, klo arcgis 9.2/ 9.3 membutuhkan ekstensi tambahan as gak include pada saat install, dan namanya DS Map Book)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
 

Begini nih tampilan Data driven pagenya


   3. Setelah muncul jendela driven pagenya, Klik “Data driven page setup” (posisinya ada di bagian paling kiri dari jendela), dapat di lihat gambar berikut :


 
Lalu akan muncul seperti berikut :


      4.  Setelah muncul jendela seperti di atas :
-          Klik “enable data driven page”
-          Data frame : data
-          Layer : klik grid yang dipakai
-          Name field : page name
-          Sort field : page number
-          Klik “sort ascending”
-          Starting page number :1
-          ok



5. Untuk judulnya bisa pakai link, jadi judul akan menyesuaikan index peta. Caranya :
Klik “page text” yang ada di sebelah kanan jendela driven page, klik “data driven page name”

Nanti akan muncul “text”, klik 2 kali lalu masukkan nama/judul peta di awal rumus yang sudah ada.
Catatan : rumus yang sudah ada jangan dihapus yaa…









MEMBUAT AOI DI INSET SECARA OTOMATIS
(Agar index di inset mengikuti index pada peta layout menggunakan driven page)


        Klik “inset”  -   properties  -  extent indicators  -  OK
Kemudian
klik file grid yang dijadikan index - klik kanan - properties - Defenition query - klik  “Enable”     
        
          Page name field : klik “page name” – ok




Agar pada saat menggeser index skalanya tidak berubah, berikut caranya :
Klik “driven page setup” (posisi paling kiri)
Pilih :  Extent  -  center and maintain current scale      


                                 
                                                Jadi deh…
     ketika index dipindah-pindah skala tidak akan berubah ;)                                                             



Gimana bingung tak?? Mudah-mudahan enggak ya coz simple aja kok, semoga dapat dipahami :)
Insya Allah nanti akan ditambahkan penjelasannya yang lebih lengkap dengan gambar dan contoh.