Segala sesuatu memang ada
masanya, ada batasnya…
so don’t worry be happy J
Gak ada yang abadi......kecantikan,
kekayaan, ketenaran, jabatan, apapun itu
hanyalah milik Allah
Semua itu hanyalah titipan
dariNya dan ujian untuk kita, apakah kita bisa memanfaatkan dan menggunakan
dengan sebaik-baiknya apa yang telah
Allah amanahkan pada diri kita, hidup kita…
Jodoh, rezeki, maut…merupakan
hal yang selalu menjadi teka-teki bagi kita manusia, karena hidup kita hanyalah
milikNya, semua itu adalah kuasa Allah dan takdir yang tiada satupun Allah
lalai dalam menjadwalkannya, tiada satupun yang absen dari penglihatan Nya.
“Tiap-tiap yang hidup pasti akan
merasakan mati”
Kita tidak tau sampai usia berapakah Allah
memberi kita kesempatan untuk menggunakannya, kematian adalah sesuatu yang
begitu dekat dengan jiwa-jiwa yang hidup, dalam sedetik bahkan lebih cepat dari
itu Allah dapat mengambilnya dari kita.
Tanpa kita sadari sebagai
manusia kita sering lupa bahkan hampir
tidak bisa menerima ketika takdir Allah mulai berjalan selangkah demi selangkah,
dan segala sesuatunya pun mulai berubah begitu cepat...
Ada yang pergi dan ada yang
datang.......ada kematian, ada kehidupan.......yang kecil telah beranjak remaja, yang
remaja mulai dewasa......dan yang dewasa pun kian beranjak tua. Itulah siklus yang
telah Allah tetapkan dan tidak ada satupun dari kita yang bisa memutar kembali
siklus hidup yang pernah kita jalani. Kita hanyalah hambaNya yang harus ikhlas
dengan semua takdir kita.
Namun ketika keikhlasan begitu
sulit untuk dirasakan, sering kita sebagai manusia merasakan ketidak adilan
dalam “dunia kita”, seolah perjuangan tidak bermakna karena pada akhirnya
segala sesuatunya akan berjalan berdasarkan garis edar dan ketentuanNya,
ketetapanNya atas masing-masing kita, dan untuk sesaat kita lupa dengan
firmannya :
“ Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
hingga kaum itu sendiri berusaha mengubahnya”
Itulah janji Allah......tidak ada
yang sia-sia, perjuangan dan kerja keras (ikhtiar), istiqomah dan selalu
berhusnudzon atasNya pastilah segala impian dan cita-cita itu dapat kita capai.
Tidak ada yang tidak mungkin bagiNya, hanya kepadaNyalah kita bersandar,
mengadukan segala masalah yang sering tidak bisa kita pecahkan bahkan dengan
logika ataupun dengan hati yang sering tidak menentu, atau mungkin dengan
sekian banyak orang-orang di samping kita yang menyayangi dan melindungi kita
yang bersedia mendengarkan segala keluh kesah dan permasalahan kita…namun itu
semua hanya sementara, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki ego masing2
yang selalu ingin diperhatikan dan ada masanya kita merasa lelah ketika setiap
waktu hanya berkutat dengan permasalahan orang lain, yang kadang juga jenuh
ketika harus menyisihkan waktu istirahat dan kesenangan untuk mendengar
persoalan2 orang lain..
Namun tidak dengan Allah…
Allah tidak pernah tidur, Ia
tidak pernah lelah untuk mendengar rintihan dan suara hati serta keluhan dari
hamba2Nya…